1. Home
  2. sosial
  3. Shelter Hewan Itu Bukan Surga

Shelter Hewan Itu Bukan Surga

0
0

Indotnesia.com, JAKARTA – Memiliki hewan peliharaan memang sangat menyenangkan. Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan memelihara binatang seperti anjing, kucing, hamster, dan sebagainya.

Tapi sebagian orang justru punya pemikiran berbeda dengan menganggap piara hewan hanya karena mengikuti tren. Alhasil, hubungan yang terbangun bukan karena dasar kasih atau cinta.

Hewan-hewan tersebut pada akhirnya ditelantarkan begitu saja tanpa pengawasan dan perawatan. Lalu, bagaimana nasib binatang peliharaan yang dibuang oleh pemiliknya?

Di Jakarta ada Pejaten Shelter, tempat menampung anjing dan kucing yang telantar. Bukan hanya karena rasa cintanya terhadap hewan peliharaan, Susan Somali selaku pendiri Pejaten Shelter memiliki harapan yang besar dibalik itu.

“Tidak ada anjing yang kurus-kurus, jalan-jalan, kotor, dan buluk. Kan orang jijik kalau nggak ngerti. Tidak ada kucing yang nyolong-nyolong makanan. Cita-citanya begitu, jadi adil buat manusianya juga, bukan buat hewannya aja,” harap Susan.

“Kasihan kan kalau warung-warung makan itu banyak kucingnya. Kalau bisa, tidak seperti itu pemandangannya,” imbuhnya.

Awalnya, Susan hanya suka mengumpulkan anjing atau kucing yang terlantar, yang setahun paling hanya mencapai 20 ekor. Pada akhirnya dalam sebulan, dia bisa menyelamatkan hewan sampai 20 ekor per bulan. Kurang dari setahun ada sekitar 200 ekor yang tinggal di shelter.

“Shelter itu bukan memancing ide untuk membuang ya, karena semua anjing dan kucing yang masuk sini itu dibuang sebenarnya,” ucap Susan.

Di Pejaten Shelter, anjing atau kucing betina disterilkan. Hal itu bertujuan agar populasi mereka dapat terkontrol. Seperti kita ketahui, hewan berkembang biak bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi berdasarkan hasrat atau naluri.

Terlalu banyak hewan di penampungan membuat Susan dan timnya tidak bisa memberikan perhatian dan kasih sayang secara maksimal. Menurutnya, anjing atau kucing yang sudah dipelihara sebaiknya sampai akhir hidupnya tetap bersama pemiliknya. 

Susan mengatakan binatang peliharaan telah menjadi bagian dari keluarga sehingga jangan ditelantarkan. Anjing dan kucing yang sudah terbiasa dengan akan mengalami stres dan depresi ketika dibawa ke shelter.

“Ya hewan bukan cuma butuh makanan, atau tempat berteduh, bukan. Dia adalah pet,” terang Susan.

Sebagai pet, anjing dan kucing memang seharusnya terpelihara dengan baik oleh majikannya.

Shelter adalah tempat penampungan hewan, terutama anjing dan kucing yang terlantar. Jadi, shelter bukan tempat pembuangan hewan yang sudah bosan diadopsi ya.

Tetap sayangilah hewan peliharaan Anda dan cobalah perhatikan kucing dan anjing ya terlantar. Sebab, shelter bukanlah surga untuk mereka, melainkan keluarga yang penuh cinta.

Dwi Wulandari Memiliki berjuta ide cerita yang siap dituangkan kapanpun dibutuhkan. Suka tertawa lepas dan seringkali receh tanpa sebab.