Benarkah Makan Jambu Biji Menyebabkan Usus Buntu?
Indotnesia.com, YOGYAKARTA — Indonesia dikenal sebagai negara tropis. Maka, tak heran bila banyak buah bisa ditanam di Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi ini. Salah satunya, jambu biji atau sering juga disebut jambu klutuk dan jambu batu.
Buah yang berasal dari Brazil ini, memiliki warna hijau yang khas. Selain itu, jambu biji dikenal baik untuk dikonsumsi karena dapat membantu tubuh, menyerap berbagai macam nutrisi secara lebih maksimal.
Jambu biji mengandung vitamin C, antioksidan, dan likopen. Kandungannya yang beragam, membuat buah tropis ini menyimpan sejumlah manfaat baik bagi tubuh manusia.
Salah satu manfaat jambu biji yang bisa didapatkan, yaitu digunakan sebagai pengobatan demam berdarah. Jenis jambu yang digunakan adalah jambu biji merah. Kandungan aktifnya dapat memberikan asupan vitamin serta mineral, sehingga tubuh mampu melawan infeksi demam berdarah, sekaligus menaikkan kadar trombosit.
Secara umum, mengkonsumsi jambu biji dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Pasalnya, jambu biji mengandung vitamin C yang lebih banyak dibandingkan buah lainnya. Pemenuhan vitamin C yang cukup, penting untuk membantu tubuh menyerap zat besi.
Jambu Biji Penyebab Usus Buntu?
Dikenal memiliki banyak manfaat, jambu biji juga tak lepas dari sejumlah kabar tentang efek negatifnya. Sebagian orang percaya, bahwa jambu biji dapat menjadi faktor utama usus buntu jika tidak dipisahkan dengan biji buahnya.
Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, sejumlah ahli percaya usus buntu terjadi karena adanya penyumbatan dan gangguan pada organ usus buntu atau lumen apendiks. Kondisi peradangan itu bisa menyebabkan usus buntu pecah dan menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
Dalam karya ilmiah yang dipublikasikan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada 2011, menyebutkan sangat kecil risikonya bagi biji jambu ataupun biji buah lain untuk menyebabkan usus buntu.
Penelitian itu menemukan, dari hampir 2.000 kasus radang usus buntu, hanya satu yang disebabkan oleh biji buah.
Senada dengan hal tersebut, dr. Frieda Handayani, Sp. A, Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi, dilansir dari Tempo.co, mengatakan jika mengkonsumsi biji jambu dan cabai, tidak akan menyebabkan usus buntu.
“Kalau makan cabai dan jambu, itu lebih mungkin membuat peradangan di seluruh lapisan saluran cerna, mulai dari lambung, saluran usus besar ataupun usus halus,” ungkapnya.
Penelitian juga menunjukkan jika biji buah kecil seperti biji jambu dan cabai dapat dikeluarkan dari tubuh secara alami. Jadi tak perlu khawatir lagi mengkonsumsi jambu biji tanpa memisahkan bijinya. Tentunya, selama dalam porsi yang masih wajar ya.
Terkait usus buntu, sebenarnya penyebab utamanya bisa berasal dari sejumlah makanan yang sulit dicerna misalnya, kerupuk dalam seblak, mie instan, dan junk food seperti kentang goreng serta makanan instan lainnya.
Jadi, mengkonsumsi jambu biji tanpa memisahkan bijinya bukan merupakan penyebab utama usus buntu, ya. Manfaatnya yang berlimpah dan kaya akan vitamin, membuat buah tropis ini memberikan hasil nutrisi yang lebih maksimal tanpa harus memisahkan daging buah dengan bijinya.
