1. Home
  2. fakta
  3. unik
  4. Koleksi Uang Kuno, Sekadar Hobi atau Potensi Investasi?

Koleksi Uang Kuno, Sekadar Hobi atau Potensi Investasi?

0
0

Indotnesia, YOGYAKARTA – Bagi para pecintanya, uang kuno seperti layaknya harta karun yang susah dicari dan berharga. Bahkan masih ada banyak lho uang koin kuno yang paling dicari kolektor.

Meski terbilang unik, koleksi uang kuno termasuk hobi yang tak tergerus waktu. Kolektor uang kuno dikenal dengan nama numismatis. Sedangkan hobi mengoleksi uang kuno disebut numismatik.

Jika dulu hanya terpusat di Jakarta, Surabaya, dan Bandung, aktivitas para numismatis semakin berkembang hingga ke daerah-daerah lain. 

Tak hanya memburu uang kuno untuk kepuasan, sejumlah numismatis juga mempelajari sejarah yang terjadi pada saat uang tersebut diterbitkan. Selain itu, aktivitas numismatik juga masih banyak diminati karena faktor kekaguman atas desain uang, nostalgia masa lalu, dan ketertarikan pada cerita di balik uang tersebut.

Meski seringkali berkaitan dengan jaman dulu, koleksi para kolektor uang kuno juga termasuk mata uang yang sedang berlaku. Bahkan, koleksinya bisa berasal dari berbagai negara.

Memiliki jenis dan tahun edar yang beragam, harga uang kuno bisa dibanderol hingga miliaran rupiah. Di e-commerce, uang 50 perak dijual dengan harga 2 juta rupiah. 

Selain itu, pada 2020, publik pernah dihebohkan dengan harga uang kuno jenis logam 1000 rupiah gambar kelapa sawit yang dijual hingga ratusan juta rupiah. Potensi harga jual yang bisa berkali-kali lipat, jadi salah satu faktor eksistensi aktivitas numismatik.

Terlihat mudah, namun uang kuno perlu dirawat dengan hati-hati. Perawatan uang kuno perlu memperhatikan kondisi lingkungan. Uang kertas akan cepat rusak jika berada pada kelembaban tinggi, sehingga perlu dimasukkan ke dalam album.

Lain halnya dengan uang kertas, uang koin dianggap memiliki perawatan lebih praktis. Selain hanya cukup disimpan secara rapi, uang kuno koin bisa dibersihkan hanya menggunakan cuka dan garam.

Menjual Koleksi Uang Kuno

Pada dasarnya, uang kuno diperjual-belikan untuk saling memenuhi kepuasan antar kolektor. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bila hobi ini juga menjadi bisnis karena bisa menjadi potensi investasi.

Untuk menentukan harga jual, para numismatis telah menentukan kriteria uang kuno yang telah dibakukan. Mulai dari UNC atau uncirculated, uang yang belum pernah diedarkan apalagi dipakai, hingga Poor, kriteria terendah uang kuno yang tak jarang dianggap tidak layak koleksi.

Setelah dimasukkan dalam kriteria yang sesuai, kolektor bisa menentukan harga jual uang kuno lebih dari nominalnya. Selain dijual pada kolektor, uang kuno bisa lho ditukarkan ke Bank Indonesia.  Ada persyaratan tertentu jika berniat untuk menukarkan uang kuno di BI, karena secara rutin bank sentral itu mencabut dan menarik uang rupiah kuno dari peredaran.

Kegiatan mengoleksi uang kuno dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para pecintanya. Termasuk sebagai hobi unik, numismatik tak hanya bisa jadi instrumen investasi, namun juga menjadi pengingat sejarah dari setiap gambar yang tercetak pada uang kuno.

Asy Syaffa Nada biasa dipanggil Syafa. Selain suka menulis, dia juga hobi gambar yang lucu-lucu. Kalau mau kenalan atau lihat koleksi gambarnya bisa cek @dudelthings