1. Home
  2. fakta
  3. unik
  4. Hampir 60% Spesies Kopi di Dunia Terancam Punah, Kita Bisa Apa?

Hampir 60% Spesies Kopi di Dunia Terancam Punah, Kita Bisa Apa?

0
0

Indotnesia, YOGYAKARTA – Saat ini kopi semakin menjadi tren gaya hidup. Berdasarkan International Coffee Organization (ICO), tingkat konsumsi kopi di Indonesia meningkat 44% dalam kurun waktu Oktober 2008-September 2019.

Meskipun konsumsi kopi meningkat, ternyata sejumlah riset menyebutkan bahwa keberadaan tanaman kopi terancam punah. Dilansir dari Jurnal Science Advances, sekitar 60% tanaman kopi akan terancam punah.

Penyebab tanaman kopi akan punah diantaranya karena perubahan iklim global, penggundulan hutan, dan banyaknya penyakit yang muncul secara alami di hutan hujan. 

Tanaman kopi termasuk dalam kelompok tanaman semak belukar yang membutuhkan lingkungan nyaman untuk berkembang. Ketika perubahan iklim terjadi semakin parah, tanaman kopi akan sulit kembali tumbuh di tempat-tempat yang dulunya subur.

Bahkan, jika penggundulan hutan terus terjadi, sejumlah spesies kopi akan punah dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Sementara, jenis kopi arabika diprediksi punah dalam waktu 60 tahun ke depan.

Kepunahan tersebut menjadi ancaman serius, terutama bagi budidaya tanaman kopi di Madagaskar dan Tanzania. Oleh karena itu, pelestarian lingkungan terus digalakkan agar tanaman kopi dapat terus hidup.

Kedai Kopi yang Terus Bergeliat

Berdasarkan riset independen Toffin pada Agustus 2019, jumlah kedai kopi meningkat tiga kali lipat mencapai lebih dari 2.950 gerai. Sedangkan pada 2016, jumlahnya hanya sekitar 1.000 gerai.

Meski sejumlah tanaman kopi terancam punah, bisnis kedai kopi terus bergeliat terutama di Indonesia.

Kedai kopi yang terus bergeliat, tak lepas dari ramainya jumlah peminat. Konsumsi kopi domestik Indonesia pada periode 2018-2019 mencapai 50,97% dari produksinya. Jumlah tersebut termasuk tinggi dibandingkan negara penghasil kopi lain, seperti Brasil, Vietnam, Ethiopia, dan Kolombia.

Menjaga Kopi Lestari

Kopi masih memiliki popularitas, bahkan peminatnya diprediksi semakin meningkat. Dengan begitu, kelestarian tanaman ini harus selalu ditingkatkan. Salah satu caranya, dengan menjaga jumlah pohon hidup.

Dikenal sebagai tumbuhan yang hidup di dataran tinggi, tanaman kopi idealnya tumbuh baik pada ketinggian 700 mdpl. Tetapi, ketinggian tersebut tidak bisa jadi patokan, karena setiap jenis tanaman kopi membutuhkan tempat hidup yang berbeda ketinggiannya.

Meski begitu, tanaman kopi harus terus dilindungi, salah satunya dengan menjaga kelestarian jumlah pohon hidup. Selain itu, cara tersebut bisa membantu melindungi tanaman kopi dari sinar matahari berlebih, mengurangi temperatur, dan dampak ekstrem global warming.

Keberagaman tumbuhan di sekitar pohon kopi dapat menopang tanah yang berisiko terkena erosi. Lingkungan alam yang masih lestari, mampu meningkatkan keanekaragaman hayati yang penting untuk mencegah hama dan penyakit.

Asy Syaffa Nada biasa dipanggil Syafa. Selain suka menulis, dia juga hobi gambar yang lucu-lucu. Kalau mau kenalan atau lihat koleksi gambarnya bisa cek @dudelthings